Kendala yang Sering Muncul pada Robot Vacuum Cleaner
Sayangnya, seiring berjalannya waktu, apalagi jika terus digunakan, robot vacuum cleaner yang menggunakan mesin sebagai penggeraknya pun akan mengalami penurunan fungsi, bahkan rusak. Ada beberapa indikator jika robot vacuum cleaner tersebut mulai kendala, seperti:
- Daya hisap mulai berkurang.
- Sering mengalami connectivity error atau masalah konektivitas yang ditandai dengan sulitnya robot tersambung dengan ponsel dan aplikasi.
- Pemetaan sensor sudah tidak peka lagi.
- Masalah mekanis, seperti gigi gerigi patah, sapu tidak berputar, dan lain sebagainya.
Kendala tersebut sebenarnya tidak semuanya disebabkan karena unit vacuum cleaner tersebut rusak. Banyak terjadi hal itu disebabkan karena peralatan ini kotor. Seperti halnya penurunan fungsi sensor kerap terjadi karena lensa kotor tertutup debu ataupun kotoran.
Karenanya, agar robot vacuum cleaner Anda tetap awet, ada beberapa perawatan yang seharunya dilakukan secara rutin. Perawatan tersebut lebih berfokus pada cara untuk menjaga agar robot tersebut tetap bersih dan komponennya terjaga.
Tips Merawat Robot Vacuum Cleaner
Langkah dasar dan paling utama dalam merawat robot vacuum cleaner adalah pengguna harus memahami cara kerja robot tersebut. Tujuannya adalah agar lebih mengerti jika ada bagian yang tidak berfungsi.
Seperti seorang dokter yang menentukan tindakan berdasarkan gejala yang dirasakan oleh pasien, Anda juga harus mengerti terlebih dulu mengenai kendala pada robot vacuum cleaner tersebut. Jika ada penurunan kinerjanya, maka disinyalir bahwa terjadi penurunan kinerja komponen.
Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan agar robot vacuum cleaner Anda tetap terawat dan bekerja dalam periode lama.
- Perlakukan secara proporsional
Robot vacuum cleaner memang adalah penyedot debu, tapi bukan berarti vacuum cleaner bisa menyedot debu di semua kondisi dan dalam intensitas besar. Tidak mungkin juga robot tersebut dapat membersihkan jalanan di luar rumah yang mungkin saja sangat kotor. Karenanya, gunakan robot vacuum cleaner sesuai dengan fungsinya.
- Tetap hati-hati saat menggunakannya
Meski menggunakan bahan berkualitas tinggi, tetapi bukan berarti tahan banting jika dijatuhkan. Karenanya, saat menggunakan robot ini, tetap berhati-hatilah, terutama saat mengangkatnya karena bobotnya cukup berat.
- Rutin bersihkan bagian filternya
Jangan dulu berpikir daya hisap mulai melemah dan memutuskan untuk membeli vacuum robot yang baru. Perhatikan bagian penyaringan. Jika bagian ini kotor, maka akan mengakibatkan tersumbatnya saluran tempat keluar masuk aliran udara. Jika kotor, debu yang seharusnya terkunci pada dustbin akan kembali keluar ke udara dan akan sangat berbahaya bagi yang memiliki alergi debu.
- Bersihkan sikat
Jika vacuum robot mulai tidak mampu untuk mengangkat kotoran yang melekat seperti bubur bayi yang mengering atau noda lumpur yang menempel, berarti ada yang tidak beres dengan salah satu komponen sikat atau brush-nya.
Biasanya yang membuatnya tidak berfungsi yaitu terdapat benang atau rambut yang tersangkut dibagian sikat, dan membuatnya tertahan atau tidak berputar secara efisien. Lakukan pengecekan dan menggunting bagian yang terbelit, rutin minimal seminggu satu kali.
- Cek water tank
Vacuum cleaner robotic ada yang sudah dilengkapi dengan watertank atau tempat penyimpanan air, seperti AVARO X1 dan Laser. Meski demikian, jangan menambahkan cairan pembersih lantai karena akibatnya akan membuat lubang penyalur air akan tersumbat dengan kerak sabun yang kering.
Masih ada beberapa cara perawatan lain yang bisa Anda baca di buku manual setiap merek vacuum cleaner robotic. Tak ada salahnya Anda mempelajarinya terlebih dahulu sebelum mulai menggunakan produk robot penyedot debu yang baru saja Anda beli.