Instalasi CCTV bukannya tanpa masalah. Masalah memang muncul yang mengganggu kinerja CCTV yang dipasang. Layaknya tubuh manusia yang butuh istirahat dan perawatan, CCTV pun butuh perawatan dan perhatian khusus agar performa dan kinerjanya selalu optimal. Bukankah tugas CCTV adalah memantau 24 jam sehari dan merekam setiap tindakan yang tertangkap kamera? Jawabannya adalah ya, tetapi jika CCTV tidak dioperasikan dan dirawat selama 24 jam sehari, setiap hari, kinerjanya akan menurun dan tidak optimal. Lebih buruk lagi, jika CCTV rusak, lebih banyak uang yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki CCTV atau membeli CCTV baru.
Nah, untuk menghindari pengeluaran uang untuk membeli CCTV baru, berikut ini tips – tips perawatan CCTV yang bisa Anda lakukan sendiri atau memanggil tukang pasang CCTV untuk melakukannya.
1. Menjaga kebersihan CCTV Cara membersihkan lensa kamera CCTV Hal pertama yang harus dilakukan untuk merawat CCTV Anda adalah menjaga kebersihannya, mulai dari lensa kamera, housing, unit drive, DVR, monitor dan semua hal yang berhubungan dengan alat keamanan ini agar tidak kotor dan penuh debu. Hal ini karena jika semua benda ini kotor, dapat mengganggu kinerja sistem itu sendiri, seperti gambar yang buram dari kamera.
2. selalu perhatikan pengaturan perekaman Yang kedua, perhatikan pengaturan mode perekaman kamera CCTV. Pengaturan harus ditetapkan secara optimal berdasarkan berapa lama rekaman disimpan, kualitas rekaman, dll.
3. Komponen kamera CCTV harus diperiksa secara teratur Apa itu CCTV – Mengenal CCTV (Closed Circuit Television) – Vendor CCTV No.1 di Indonesia oleh ERNESIA Komponen kamera CCTV harus diperiksa sendiri, kabel dan koneksi harus selalu diperhatikan, jangan sampai ada yang tidak terhubung. Demikian pula, posisi alat ini juga harus diperiksa untuk memastikan bahwa target kamera tidak salah arah; periksa apakah alat ini berfungsi dengan baik, termasuk dukungan kamera CCTV.
4. Fokus pada keakuratannya Keempat, perhatikan akurasi kamera CCTV. Dari akurasi jam dan waktu, kontrol telemetri, dan akurasi indikator, periksa kondisi DVR untuk mengetahui apakah ada kerusakan.
5. Mencadangkan semua rekaman. Ketika kapasitas kamera CCTV sudah penuh, sebaiknya Anda melakukan back up atau mencadangkan rekaman CCTV, pilah mana yang menurut Anda masih diperlukan dan hapus yang tidak penting Back up rekaman CCTV, pilah rekaman penting yang masih bisa disimpan. Jika pencatatan lengkap diperlukan (biasanya di perusahaan perbankan atau rumah sakit), data harus dicadangkan secara teratur dan terus menerus dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.