Tips dan cara memilih monitor kamera CCTV

Sebelum memilih TV untuk kamera CCTV Anda, Anda harus bertanya pada diri sendiri: ‘Apakah saya memerlukan TV untuk kamera CCTV saya? Kamera CCTV terkadang dipasang secara khusus sehingga dapat dipantau dari gadget Anda, sehingga Anda tidak memerlukan TV, karena Anda tidak akan pernah bisa melihatnya. Namun, jika Anda telah memutuskan bahwa Anda membutuhkan TV untuk kamera CCTV Anda, silakan baca tips berikut ini untuk memilih TV yang tepat untuk kamera CCTV Anda.

 

1. Perhatikan Kabel Output dari DVR CCTV Anda

Tidak semua jenis kabel output disertakan dengan DVR dan peralatan CCTV. Di bawah ini adalah beberapa jenis kabel output untuk DVR. Satu kabel output video (kabel kuning). Kabel ini hanya dapat mentransfer video dengan resolusi yang kurang jernih, sehingga menghasilkan gambar yang sedikit pecah atau buram. Kabel output ini juga rentan terhadap kerusakan, karena posisinya yang tidak terlalu kokoh dan mudah putus. Kabel output audio untuk CCTV dengan mikrofon. Kabel output VGA (umumnya ditemukan pada monitor komputer) Kabel output VGA hanya dapat mentransmisikan video dengan resolusi maksimum 720p atau HD Ready. Kualitas gambar memadai, tetapi tidak semua TV kompatibel dengan kabel VGA.

Kabel output DVI (umumnya ditemukan pada monitor komputer) Kabel output DVI dapat mentransfer audio serta video. Hasil akhir video bisa mencapai 1080p, yang memberikan gambar yang jernih dan jelas. Namun demikian, input DVI ini jarang ditemukan pada TV komersial. Kabel output HDMI Kabel output HDMI mampu mentransfer video dan audio. Hasil akhir video maksimal dan gambarnya sangat jernih. Jenis input ini dilengkapi pada hampir semua TV yang dijual saat ini. Jika DVR Anda mendukung output HDMI, pastikan untuk menggunakan output HDMI untuk efek maksimum dan juga pastikan TV yang Anda pilih mendukung input HDMI. Singkatnya, lihat kabel keluaran DVR dan pilih TV yang kompatibel dengan kabel keluaran tersebut.

 

2. Perhatikan Berapa Channel Atau Kamera CCTV Yang Mau Anda Perhatikan Sekaligus

Pada saat artikel ini ditulis (Agustus 2015), mesin DVR dapat menampilkan 16 saluran/kamera sekaligus. Apakah Anda selalu ingin melihat ke-16 kamera secara bersamaan? Atau, apakah Anda hanya menginginkan 1, 4 atau 9 saluran/kamera sekaligus? Semakin banyak saluran yang Anda tonton sekaligus, semakin besar TV yang Anda perlukan.

Pada umumnya, jika hanya satu saluran yang akan dimonitor, TV yang sangat besar tidak diperlukan, karena tampilan video tidak terpisah dari saluran lainnya. Jika Anda memilih TV dengan ukuran yang lebih kecil, hal ini karena setiap saluran akan dipecah menjadi segmen yang sangat kecil, sehingga sulit untuk melihat kamera CCTV, bahkan dari jarak dekat.

 

3. Perhatikan Lokasi Penempatan TV

Saat memilih TV yang tepat untuk CCTV, harap perhatikan posisi TV – apakah kamera CCTV memantau dari jarak dekat atau dari jarak jauh? Semakin jauh Anda menempatkan TV Anda, maka secara otomatis TV harus lebih besar dan resolusi yang dihasilkan juga lebih baik. Hal ini karena, jika ukurannya terlalu besar, gambar tidak akan terlihat jernih, atau kalaupun ukurannya cukup besar, gambar akan terlihat buram.

Lokasi pemasangan CCTV juga bisa sedikit sensitif tentang siapa yang dapat melihatnya. Misalnya, jika Anda memasang CCTV di toko, restoran, atau kafe, Anda tentu tidak ingin pelanggan Anda dapat melihat kamera CCTV Anda. Jadi, jika Anda benar-benar tidak menginginkan hal itu, jangan memilih TV yang terlalu besar.

 

4. Perhatikan Resolusi Output dari DVR & Kamera

Anda perlu mengetahui resolusi output DVR dan kamera Anda. Untuk lebih jelasnya, bayangkan sesuatu seperti kamera ponsel. Jika kamera hanya dapat menangkap sejumlah piksel tertentu, maka hasil yang ditampilkan adalah apa yang ditangkap. Tidak akan ada yang lebih baik dari ini. Jika kamera atau DVR Anda tidak mendukung resolusi yang sangat bagus, maka Anda tidak perlu mencari TV yang sangat bagus, karena hasilnya akan sama saja.

 

5. Konsumsi Listrik

CCTV dan televisi harus selalu menyala hampir 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Oleh karena itu, konsumsi listrik juga harus diperhatikan. Dalam urutan penurunan konsumsi daya, TV LED, TV LCD, TV plasma dan TV CRT. Pilihlah dengan cermat TV yang Anda gunakan setiap hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *