Penggunaan CCTV atau kamera televisi sirkuit tertutup dalam sistem keamanan rumah menjadi semakin umum karena harganya yang semakin terjangkau; CCTV biasanya digunakan untuk memantau interior dan eksterior rumah, untuk memantau perilaku anak-anak dan aktivitas pengasuhan anak, serta untuk melindungi barang berharga dari pencuri. CCTV juga digunakan untuk melindungi barang berharga dari pencuri. Jadi, bagaimana cara memilih sistem CCTV rumah yang baik? Memilih sistem kamera CCTV yang tepat untuk kebutuhan Anda bisa jadi cukup membingungkan, mengingat banyaknya jenis kamera CCTV yang ada di pasaran saat ini. Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih model kamera CCTV yang tepat untuk sistem keamanan rumah Anda. Berikut adalah ulasannya.
Kamera untuk di dalam ruangan atau di luar ruangan
Jika Anda ingin memasang kamera CCTV di luar ruangan, Anda harus mempertimbangkan apakah model kamera tersebut memiliki fungsi night vision. Biasanya, kamera luar ruangan harus memiliki fungsi night vision (inframerah) sehingga dapat dipantau pada malam hari. Sebaliknya, jika Anda ingin memantau di dalam ruangan saja. Anda mungkin tidak membutuhkan fungsi inframerah dan menggunakan model CCTV dalam ruangan mungkin sudah cukup. Namun, jika ruangan yang ingin Anda pantau gelap, Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan CCTV dalam ruangan dengan fungsionalitas inframerah. Kamera luar ruangan juga membutuhkan bahan berkualitas baik untuk memastikan bahwa kamera tersebut dapat terus beroperasi dalam kondisi panas, dingin, dan segala cuaca.
Kamera tersembunyi atau tidak tersembunyi
Kamera tersembunyi adalah pilihan terbaik bagi orang yang tidak ingin orang lain mengetahui keberadaan kamera, dalam hal ini orang yang dipantau. Ukuran kamera tersembunyi biasanya lebih kecil dari ukuran kamera biasa. Namun, kamera tersembunyi umumnya lebih sulit untuk dipasang, karena fitur dekoratif lainnya perlu dipertimbangkan. Kamera tersembunyi mungkin merupakan sistem CCTV yang paling kuat untuk memantau aktivitas di rumah. Dalam beberapa kasus, kejahatan rumah tangga telah terungkap karena pelaku tidak menyadari bahwa aktivitas mereka tertangkap kamera, sehingga lebih sulit bagi mereka untuk menyembunyikan bukti kejahatan mereka. Pelaku kejahatan juga tidak akan tahu di mana ruang kosong pada CCTV. Hal ini meningkatkan efektivitas CCTV yang jumlahnya terbatas.
Nirkabel atau Kabel
Setidaknya ada dua jenis pemasangan: nirkabel dan berkabel. Kamera keamanan berkabel biasanya lebih sulit untuk dipasang, karena Anda harus memastikan bahwa semua kabel berada di tempat yang tepat dan tidak mengganggu. Namun, kamera berkabel menawarkan kualitas gambar yang lebih baik daripada kamera nirkabel. Kamera nirkabel, di sisi lain, lebih praktis karena lebih fleksibel dan dapat dipindahkan ke mana saja. Namun, kamera nirkabel biasanya membutuhkan baterai yang harus diganti. Kamera nirkabel juga sangat sensitif terhadap masalah sinyal. Menggunakan perangkat lain di ruangan yang sama dapat mempengaruhi kinerja kamera.
Analog atau IP camera
Sistem CCTV umumnya dibagi menjadi dua kategori: kamera analog/manual dan kamera digital (kamera IP). Kamera IP relatif mudah dipasang karena dapat dihubungkan langsung ke komputer atau terminal ponsel pintar melalui koneksi internet. Kamera analog memerlukan penggunaan perangkat tambahan yang disebut perekam video digital (DVR), yang bertanggung jawab untuk merekam video dan mengakses terminal komputer atau smartphone. Meskipun biaya unit kamera analog mungkin lebih rendah daripada kamera IP, perangkat DVR biasanya merupakan komponen yang paling mahal dalam sistem CCTV analog. Oleh karena itu, kehadiran peralatan DVR berarti bahwa CCTV analog hanya dapat dioperasikan secara efisien ketika ada sejumlah besar CCTV (empat atau lebih); untuk penggunaan CCTV, bahkan satu atau dua kamera IP dapat digunakan secara individual dan tanpa peralatan tambahan dan dengan Internet / komputer Hal ini mungkin lebih efisien karena kemampuan akses langsung (Sahabat tentu membutuhkan jaringan Wifi/LAN untuk akses internet).